Tuesday, May 3, 2011
Malu
Labels: Komen, Qalam Aura, Renungan, Santapan Rohani, Suara Minda
Posted by aurafitra at 5:07 PM 0 comments
Monday, March 14, 2011
Tsunami di Japan!
Salam,
Labels: Komen, Renungan, Santapan Rohani, Suara Minda
Posted by aurafitra at 10:11 PM 0 comments
Saturday, October 16, 2010
Choices....
Salam,
Walaubagaimanapun, hidup mesti diteruskan. Samada telan sahaja yang pahit atau buang ke dalam tong sampah yang memang sudah tersedia. Pahit mempunyai lawannya, manis. Di dalam pahit ada manisnya. Maka disitulah kadang-kadang kita sebagai manusia lupa dan hanya menumpukan kepada yang pahit sahaja sehingga mengabaikan yang manis. Sudah semestinya yang manis itu lebih sedap dari yang pahit. Tetapi manusia mudah memilih yang pahit kerana sifat kita yang lebih banyak mazmumah dari mahmudahnya.
Labels: My Life Story, Qalam Aura, Renungan, Santapan Rohani, Suara Minda
Posted by aurafitra at 5:55 PM 0 comments
Saturday, January 16, 2010
DEMI MASA.. MANUSIA MUDAH ALPA
Salam,
Satu TAHUN ?
12 Bulan
52 Minggu
365 Hari
8760 Jam
525600 Minit
31536000 Detik
Distribusi normal manusia meninggal dunia (tahun)
<>
> 70th
60th - 70th
(65th)
Chart
Kebanyakan manusia meninggal dunia antara usia 60 thn-70thn (majoriti)
Puratanya manusia meninggal ± 65 th
"Baligh: Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia"
Laki-laki Baligh ± 15 tahun
Wanita Baligh ± 12 tahun
Usia Yang ada untuk kita beribadah kepada-Nya, puratanya:
Mati - Baligh = Baki Usia, :~ 65 - 15 = 50 tahun
50 tahun digunakan untuk apa?
Catatan:
50 tahun=
18250 hari=
458000 jam
12 jam siang hari
12 jam malam hari
24 jam satu hari satu malam
Gambaran kasarnya:
Mari kita muhasabah bersama..... ....!
Waktu kita tidur ± 8 jam/hari ;
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18250 hari x 8 jam= 146000 jam= 16 tahun 7 bulan; dibulatkan jadi 17 tahun
Logiknya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis di gunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur dari dunia untuk selamanya... ....
Waktu aktiviti kita di siang hari ± 12 jam
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai untuk aktiviti:
18250 hari x 12 jam= 219000 jam = 25 tahun
Aktiviti disiang hari: Ada yang bekerja, atau bercinta, ada yang belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah,
ada yang makan sambil jalan-jalan, dan banyak lagi.
Waktu rehat ± 4 jam
Dalam 50 tahun waktu yang dipakai untuk rehat 18250 hari x 4 jam= 73000 jam = 8 tahun
Rehat: menonton tv, atau mungkin dihabiskan termenung di buai khayalan.... ..
17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun
Lalu Bila Nak Beribadah???
Padahal Allah ada berfirman yang bermaksud; "Tidak KUciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKU".
Maut datang menjemput tak pernah bersahut,
Malaikat datang menuntut untuk merenggut,
Manusia tak kuasa untuk berkata-kata,
Allah Maha Kuasa atas syurga dan Neraka,
Terimalah habuanmu seadanya..
Memang benar!!! Menuntut ilmu itu ibadah, kalau niatnya untuk ibadah, tetapi kebanyakannya belajar agar mudah mencari pekerjaan..
Sekiranya belajar itu tidak membantu menambah pendapatan kita, kita tidak akan belajar....
Memang benar!!! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana?
Ramai orang bekerja untuk hidup bermewah-mewahan dan amat kurang sedekahnya.
" Jarang ada yang menolak untuk dipuji dan dipuja tatkala berjaya "
Lalu Bila Nak Beribadah???
Oh! mungkin solat 5 waktu itu dianggap sudah mencukupi... !
Karena kita fikir; solat wajib besar pahalanya, solat amalan pertama yang dihisab, solat jalan untuk membuka pintu syurga...
Benarkah solat kita itu mencukupi dan diterima !!?
Berapa banyak solat kita dalam 50 tahun???
1 solat = ± 10 minit ..... 5x solat = ± 1 jam
Dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai utk solat = 18250 hari x I jam =18250 jam= 2 tahun
waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia cuma 2 tahun untuk solat ( ini kalau yg solat 10minit!
Kalau solat macam ayam patuk tanah..amacam? ) 2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita.....
itupun belum tentu solat kita bermakna berpahala dan di terima.
Dan sekiranya pahala solat kita selama 2 tahun tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun;
dalam percakapan kita yang selalu dusta, baik yang sengaja ataupun tidak, dalam pertuturan kita yang sering mengguris
orangtua kita, dalam harta kekayaan kita yang selalu kedekut terhadap orang faqir, dalam setiap perbuatan kita yang
selalu bergelumang dosa....
Logiknya:
Bukan satu yang mustahil kita umat akhir zaman akan berhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian... ..........
Terlalu banyak masa yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana..... .......
Penyelesaian:
Tiada kata terlambat walaupun waktu berlalu cepat, isilah ia dengan sesuatu yang bermanfaat!! !!!!!
Ingatlah negeri kita...Akhirat
Labels: Renungan, Santapan Rohani
Posted by aurafitra at 4:12 PM 0 comments
AIRMATA RASULULLAH SAW...
Salam,
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam', kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, 'Siapakah itu wahai anakku?'
'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.
Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?', tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
'Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,' kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?', tanya Jibril lagi.
'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?'
'Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat
Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.
Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.'
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?'
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.'
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya. 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku'
'peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.'
Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
'Ummatii,ummatii,ummatiii?' - 'Umatku, umatku, umatku'
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita
aurafitra
Labels: Renungan, Santapan Rohani
Posted by aurafitra at 3:57 PM 0 comments
Tuesday, October 20, 2009
Malaikatmu..
Semoga apa yang di paparkan ini dapat di jadikan panduan untuk kita semua.
Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia....
Dia bertanya kepada Tuhan : " Para malaikat disini mengatakan bahawa besok Engkau akan mengirimkan saya kedunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana; saya begitu kecil dan lemah ?"
Dan Tuhan menjawab: "Aku telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu ."
Bayi bertanya lagi: "Tetapi disini; didalam syurga ini, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi, bermain dan tertawa...Inikan sudah cukup bagi saya untuk berbahagia ."
"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia"
"Dan bagaimana bisa saya mengerti disaat orang-orang berbicara kepada saya jika saya tidak mengerti bahasa mereka ?"
"Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar; dan dengan penuh kesabaran dan perhatian. Dia akan mengajar kepadamu cara berbicara."
"Dan apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu ?""
Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa"
"Saya mendengar bahawa di Bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya ?"
"Malaikatmu akan melindungimu; walaupun hal tersebut mungkin akan mengancam jiwanya"
"Tapi, saya pasti akan merasa sedih kerana tidak melihatMu lagi"
"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaKu; walaupun sesungguhnya Aku akan sentiasa disisimu"
Disaat itu Syurga begitu tenang dan heningnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan : "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Kamu memberitahuku nama malaikat tersebut ?"
"Kamu akan memanggil malaikatmu itu: " IBU "
Ingatlah sentiasa kasih sayang dan pengorbanan ibu. Berbakti, berdoa dan cintailah dia sepanjang masa..... Dialah sesatunya harta yang tiada galang gantinya dunia akhirat...
Dan untuk para ibu, ingatlah kisah ini dikala kamu hilang sabar dengan karenah anak-anak yang sedang embesar....sesunggu hnya
Syurga itu dibawah telapak kakimu...
Sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara :
1) Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan,
2) Lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu,
3) Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu, dan dosa-
dosa yang silam
4) Di sulami dengan taubat kepada Dzat yang Memiliki mu."
"Sampaikan! lah walau satu ayat"
Wallahualam,
aurafitra
Labels: Renungan, Santapan Rohani
Posted by aurafitra at 9:12 PM 0 comments
Sunday, August 9, 2009
Sejarah: Crew+Karaoke
Salam
Saturday Madness. Dan ianya satu sejarah. Sejarah yang boleh termasuk dalam lipatan sejarah hidup lelaki bernama Fikri@Aurafitra. Dan apakah sejarah itu? Herm, nak cakap sejarah bukan la sesuatu yang aku minat. Sejarah! Fail beb. Tak ada lar sampai fail aku spm. Ok apa dulu sejarah aku. Cuma sejak masuk u ni, subjek yang ada kaitan dengan sejarah, ampeh. Tak minat langsung. Tapi, bila dah namanya sejarah, kita takkan dapat lari dari dia. Sejauh mana pun kita cuba lari darinya, ianya tetap akan mengekori kita. Sejarah tu kan luas maksudnya. Oklah, apa sejarahnya? Hai bukannya korang nak dengar citer pasal sejarah ni kan? hehehe.. biasa lar aku bila dah tulis tue, melalut entah ke mana. Ok, as ussual, lets the story begin.
Masum Uni League Crew.
Sebelum aku terus cerita pasal crew ni, eloklar aku citer sikit pasal life aku kat sini@universiti. Sejak jer aku habis SPM dulu, aku dah tak kenal lagi erti apa itu sukan-sukan nie. Susah betul aku nak join sukan ni. Kalau dulu, bukan main hebat lagi (tak ada lar hebat mana, at least sampai lar juga peringkat daerah hehehe). Kalau ada nama jer sukan, semua aku nak join. Tapi sekarang bukan jer tak kenal tapi tak cinta dah pun. (Itu la badan dah macam tong dram wakakaka.. ish tong dram bukan sebarang tong dram, tengok lar nanti.. aku akan lebih kurus dari ALien@ajai). Tapi joging tetap no 1 ok, ajai pun dah kalah dengan aku. Itu pasal sukan, ini aktiviti lain. Dulu dekat UTM KL lar, aku join macam-macam. Jadi AJK ni lar, itu lar, tapi sekarang, aku pun dah tak kenal makna ajk-ajk ni. Apa lar ertinya lagi dalam hidup aku ni? Yeah, i admit yg ianya penting untuk future, tapi aku dah tak rasa akan keseronokan nak buat perkara ni. Tak ada feel dah. (Deep inside i feel lost at 1st, but now, not anymore). Ada lar sekali aku join AJK ni, tapi itupun aku rasa macam x complete lar (eventhough waktu tu rasa cam best jer sebenarnya). But, maybe thats not my nature anymore.
So, dah citer macam tu, apa sejarahnya. Ha, hari ni buat pertama kalinya, aku jadi Crew untuk Masum Uni League. League ni league bola antara universiti kat Malaysia ni. Aku jadi ball Boy. Eh adaker istilah tu? Macam tak ada jer kan? hehehe aku jadi tunkang kutip bola jer. Although just being that, sebenarnya ianya memainkan peranan yang penting tau. Jangan kata khidmat kami ni kalau tak ada pun tak apa. Penting sesangat. So, aku sebenarnya kena berterima kasih banyak-banyak dekat Adik@Bang Berahim (ha Panaih) kerana memberi peluang untuk aku menadi seorang 'Crew' yang efektik. Hahaha Dapat upah tu, walaupun tak banyak cukuplah untuk dinner malam tu (terlebih cukup sebenarnya aku jer yang belanja lebih-lebih, jamu orang tak apa kot). Yang kesiannya kat Adik@Bang Berahim tak dapat. Nanti ha Adik, aku bawa ko Kenny Rogers. So, itu jer lar yang menjadi sejarahnya.. (dah lama aku tak sentuh bola) haha nasib baik kenal lagi rupa bola tu..
Karaoke.
Ni lagi satu. Seingat aku lar kan, sepanjang aku bergelar Fikri@Aurafitra ni, baru dua kali aku masuk karaoke ni (termasuk yang ni lar). Kami tak merancang pun tadi, terlintas jer nak masuk, so masuk jer lar. Berempat, seperti biasa AJai@Alien, Syapit@Not So Handsome Roomate, Sameer@Toughest (tapi tak berapa tough.. takut lipas.. wakakaka), dan semestinya aku Fikri@Aurafitra (dah beraura sangat dah). !5 lagu tu nyanyi. Sampai habis suara lar aku ni. Dah lar suara tak berapa sedap, kalau sedap tak apa juga. So sepanjang aku duk sana melalak macam apa, sebenarnya aku dapat tau si sameer tu suara boleh tahan juga berkaraoke. Rupa-rupanya. No wonder lar. Walaupun tough tapi takut, suara ok lar juga. Dan lagi satu, betul juga kita melalak kat sana semua stress or any problem boleh pergi macam tu aja. Dunia ini umpama ana yang punya. Aku tak ada lar menggalakkan kita pergi karoeke ni untuk release wutever inside, tapi sapa yang suka@boleh tu terpulanglah. Kalau yang tak boleh tu, tak payahlah. Masih banyak cara yang ada untuk release benda-benda tu. So habis terus RM 5 aku malam ni kerana berkaraoke. But yang penting, kita orang enjoyed ourselves. (bukan nak lupa akan asignments semua tu tapi sometime we do need space for ourselve kan? Space to not thinking much about the burden, the work overload, and so on). Bukan tak boleh enjoy, boleh cuma kena lar masa yang sesuai. Persoalannya sesuaiker masa tu? Hahahaha Dan satu juga kerana nak mengikut Sameer. Pelik juga sem ni macam banyak kali kitaorang kuar makan@makan@enjoy. Hehehe Cuma kalau lebih ramai kan bagus! Like the old times, but dont wishes for something yang mungkin susah untuk di capai. Masing-masing sibuk. Dengan business, dengan wutever lar.. hehe. (jangan panaih na!)
Ok lar, so far, thats wut happened tonite. Even you may feel that this is not so historical, but for me it is. I'm not used to having this kind of life. But here, i have. Its quit ok with me. I'm looking for something that can distract from thinking of this bunch of work. Hate it! And before i forgot something Hanya Aq Yang Tahu, yeah i'm thankfull enough for what i have in here, friends yang lovely, understanding (not too lar but there are hehehe) but no but, as a human, mana pernah bersyukur dengan apa yang kita ada, sometimes i wish i have what you had, i wish the same for you, but its not the case. Maybe we should consider it as a test from Above. Look at me, yeah i have what you wish for once. But now, got me thinking though with all the doubts and problem facing by me,from the terms of "friend", i wonder and i dont wanna you to face prob like this man. But, whatever it is, making a friends is a good thinks lol. But the question is, to maintain it the way it should, i think thats the hardest things lol. Ya lar berkawan, tak semua boleh puaskan hati semua pihak. As i always told, nak jaga hati semua orang memang tak dapat lar till hati kita tak ada sapa yang fikirkan. But, if we wanna think like that, akibatnya semua orang tak akan fikirkan orang lain betul tak? Apa-apa pun, terpulang kepada kita untuk menilainya. Dont worry my frend, the day will come. Just be patient man! (cewah pandai nak nasihatkan orang aku ni hehehe) Dalam aku nasihatkan orang ni, sepatutnya aku pun kena la amik apa yang aku cakap ni kan? Entah lar.. Yup. It's easy to say, but to make it happen? Its not the easy things lor. I think i definitely need to look up for that thing lar. Ok lar, time for me to say goodbye, just wish all d best to all of us. Tinggalkan kenangan@sejarah, masa depan menanti kita! Go man! Thinks ahead! Ciao. Eh belum lagi, nak bagi tau senarai lagu aku nyanyo tadi hehehe: One Love, Its gonna be me, sayang2 (permintaan ajai@alien), dan with me, and more song lagu indon lar.. lupa lak aku.. hehehe . Ok lah ciao. have a best weekend!
aurafitra
Labels: My Life Story, Renungan, Santapan Rohani, Suara Minda
Posted by aurafitra at 12:39 AM 1 comments
Saturday, August 8, 2009
Flu Again @ Carta ALIEN!!!
Salam,
Morning all. Pagi yang 'sunyi' dan indah. Jarang dapat pagi-pagi yang macam ni kalau kat sini. Kalau tidak, dengan bunyi basnya, orang mesin rumput lar, ini lar, itu lar, geram betul. But, thats life. Nothing to complaint about. Herm, tak ada idea pun nak post entry pasal apa kali ni. Ada lar juga satu perkara yang bermain-main di minda ni nak post pasal apa. Tapi kejap ea, kita cerita pasal lain dulu.


Carta Alien.
Aku sebenarnya dah lupa pun pasal carta alien ni. Semalam, sembang-sembang dengan roomate aku dan bukan roomate aku yang membatalkan aktiviti pagi kami hari ni (hampeh), diorang lar yang menginatkan aku pasal carta alien ni. Herm, ini membuatkan aku berfikir, perlu atau tidak untuk aku meneruskan carta alien tu? Nak tanya kat sini tak tau nak buat macam mana. So kalau ikut perkiraan aku ni, aku SUKA nak buat benda macam ni. Tapi kalau kami 'bertiga' ni ok lar, sebab dah open minded, takut yang sikit narrow minded ni, itu yang susah. Semua hanyalah 'joking' semata-mata. Tapi masih ada orang diluar yang salah mentafsirkan apa yang tersirat disebalik apa yang aku tulis kat sini. Tapi, apa-apa pun itulah cabaran bloggers macam kita ni kan? Bla..bla...bla.. keputusannya, Hakim memutuskan untuk meneruskan carta Alien itu. Hahaha (dah dapat kebenaran hakim). Nantikan (tak tau la bila pulak aku dapat buat carta alien tu). Buat masa sekarang, aku busy dengan assignments yang bertimbun tu. Tension-tension. Belum masuk test lagi. Aku ada test Isnin ni, so wish me luck!!
Oklah, gtg, aku nak pergi 'membersihkan' diri. Sejuk sei nak mandi pagi-pagi sangat. Semalam sku bersembang dengan seorang kawan, dia kata 'tinggalkan jer yang lama@sejarah. Kita bukan nak fikir pasal perkara yang dah lepas, sebaliknya sekarang dan masa depan' (lebih kurang lar, aku ada ubah sikit kot). Kalau nak difikrkan betul juga. Bukan betul juga, memang betul, so aku terutamanya perlu lar mengubah 'cara pemikiran' itu supaya aku lebih tumpu kepada masa sekarang dan masa depan. Yang tinggal sejarah, biarlah ianya sejarah. Buang yang keruh ambil yang jernih. To you guys outhere jugak lar. Sekadar nasihat di pagi hari. Kalau rasa baik amik, kalau tak, tak payah (tak yah susah-susah).
aurafitra
Labels: My Life Story, Santapan Rohani
Posted by aurafitra at 9:17 AM 0 comments
Monday, June 15, 2009
Kasih Ayah Sepanjang Zaman, Kasih Ibu membawa Ke Syurga
Salam,
Kesesakan Kuala Lumpur.

Pagi aku hari ini bermula sebelum muazzin mengalunkan suaranya yang indah. Di tambah dengan hujan yang turun mencurahi bumi gersang ini, kalau diikutkan betapa sedapnya aku memalaskan diri di atas katil ditemani bantal-bantal yang sungguh enak dipeluk. Tetapi mengingatkan tugasan yang diberi, aku terpaksa melawan nafsu yang biasa menguasai diri. Tetapi malangnya, apa yang berlaku tidak seperti yang aku harapkan. Kerana 'kesesakan' itulah semua perancangan aku musnah. Aku lupa,alpa, dan entah kemana melayangnya fikiran aku. Cuti sekolah telah pun sampai ke penghujungnya. Bermualah lembaran baru sesi persekolahan. Dan semestinya ianya membawa kepada kesesakan yang teramat. Aku benci sesak. Aku bukan lah seorang penyabar. Tambahan ini hanya merupakan kali kedua aku menggunakan perkhidmatan ini. Besar kiranya harapan di hati untuk sampai sebelum 7.30 am. Tetapi apa yang terjadi? Sungguh. Cukuplah dua kali itu. Tidak akan ada yang ketiga.
Tetapi kesesakan itu sebenarnya juga membawa hikmah ke dalam diri aku. Tatkala aku kelam kabut berjalan menuju ke office, (kelemahan diri yang tak dapat dibuang), aku terserempak dengan seorang sahabat pangkat 'kakak' yang agak lama tidak berjumpa. Walaupun awalnya 'ketidakpastian' beraja di hati, tetapi aku memberanikan diri menegur dan betul. Nak buat macam mana, 'akak' berjalan sambil memandang ke bawah kan? Dan kerana lambat aku jugalah aku berjumpa dengan seorang sahabat lama sewaktu alam persekolahan dahulu. Banyak kenangan manis dan pahit antara aku dan dia. Tetapi, kehendakNya, kami berjumpa walaupun hanya seketika. Nak buat macam mana, keadaan tidak mengizinkan. Maklumlah, jadi penyambut tetamu hari ini di majlis persaraan kakitangan DBKL. Bukan itu sahaja, nampaknya hari ini memang Allah memurahkan rezeki aku. Sekali lagi sarapan pagi aku dihidang dengan keenakan SPAGHETTI. Aku tak kisah, apa yang orang lain rasa akan 'sarapan' mereka, selagi ianya kena dengan 'tekak' aku, bertambahlah sarapan aku. Hidangan nasi lemak juga menjadi hidangan tetapi terpaksa 'menyimpan' untuk menggantikan 'lunch'. Jimat sedikit duit yang semakin mengecil nilainya.

Kasih Ayah Sepanjang Zaman, Kasih Ibu Membawa Ke Syurga
Mesti timbul pertanyaan berkenaan en3 lepas, bukan? Bila aku dengar ayat ini? Tanpa ingin membuatkan anda tertanya, inilah dia jawapannya. Khutbah Jummat. Anda pasti? Yakin? Hundred percent. No question. Biasalah, waktu itulah biasanya 'peluang' diambil untuk cuba merehatkan mata. Walaupun, itu bukanlah peluang yang 'sebaik' dan 'sebetulnya'.
Apakah yang kita rasa apabila mendengar ayat ini? Herm, persoalan yang aku rasa tidak dapat di gambarkan jawapanya. Kasih ayah dan ibu. Membuatkan bulu roma di tangan aku tegak menaik tatkala aku mendengarnya. Dan aku pasti anda juga begitu bukan? Untuk bercakap pasal kasih ibu dan ayah bukanlah mudah. Kadang, kita hanya pandai berkata, pandai 'berkhutbah' tetapi ianya hanya bermain-main di mulut. Bukan? Apakah sumbangan yang telah kita berikan? Adakah sumbangan yang telah kita berikan?
Aku tertarik dengan satu email antar beratus email yang 'biasa' memenuhi inbox simpanan aku. Terima kasih Faizal yang rajin men'forwardkan' email kepada aku. Anda masih ingat akan iklan yang satu hari mengisi ruang telivisyen kita semua berkenaan upah yang anak minta atas upah diarah membeli barang? Terharu aku tatkala menonton iklan tersebut. Begitu juga dengan email yang aku perolehi. Membuatkan air mata lelaki ini bergenang tetapi oleh kerana ego yang tinggi, maka bertahanlah air mata itu.
Sehingga pagi ini ianya masih membuatkan aku berfikir akan kasih aku kepada ibu dan bapa? Apakah setimpal selama ini kasih yang dicurahkan mereka dengan kasih yang aku berikan? Apakah cukup balasan yang aku beri kepada mereka? Aku sedar. Kasih mereka tidak akan dapat dibalas walaupun seluas laut cina selatan kasih ingin aku berikan kepada mereka. Setinggi gunung everest aku curahkan. Semua masih sekecil zarah kasih aku kepada mereka. Dan aku takut, adakah aku mampu untuk memberikan 'gaji' pertama aku kepada mereka? Sempatkah aku? Tetapi aku masih mendambakan diri kepada buku-buku yang perlu aku hadap siang dan malam. Aku penat dan tetapi atas kehendak semua aku masih disini. Masih meneruskan perjuangan yang masih belum selesai. Secara jujurnya, aku awalnya berada dipertengahan antara kehendak ibu dan bapa. Mana satu menjadi pilihan? Tentulah ibu bukan? Tetapi aku masih ragu, kehendak bapa tetap ingin aku penuhi. Dan akhirnya keputusan muktamad, keinginan bapa yang ingin aku penuhi. Selama ini, aku akui, aku lebih 'rapat' dengan ibu berbanding bapa. Kini masa untuk aku 'menghabiskan' masa sementara masih ada. Kita tidak tahu apakah yang bakal berlaku kemudian. Dan kita hanya mendokan yang terbaik. Tetapi apabila yang Maha Esa berkata 'Jadilah Engkau', dan 'Terjadilah apa yang Dia inginkan'. Waktu itu, kita bukanlah sesiapa lagi. Alangkah bagus kalau waktu boleh diulang. Alngkah bagus.... Tetapi siapalah kita? Hanya manusia biasa yang tidak mempunyai apa-apa.
Apa yang ingin aku katakan disini, dalam kita mengutamakan Ibu, janganlah dilupa pada yang satu, Bapa. Mereka juga telah berhabis sehabis-habisnya untuk membesarkan kita. Janganlah dibeza antara dua, tanggungjawab kita kepada kedua-duanya. Ini hanyalah pandangan peribadi. Seperti selalu, kita masing-masing mempunyai pendapat dan aku alu-alukan kita berkongsi bersama. Tetapi malangnya, setiap en3 di dalam blog ini tidak boleh dikomen. Entahlah kenapa. Hanya mereka yang pakar dapat menjawabnya. Semoga ibu dan bapa beroleh kesihatan yang sebaik-baiknya. Amin.
aurafitra
Labels: My Life Story, Santapan Rohani, Suara Minda
Posted by aurafitra at 11:19 AM 0 comments
Saturday, April 25, 2009
Mukjizat di sebalik BISMILLAH
KELEBIHAN-KELEBIHAN BISMILLAH
1. Yang pertama ditulis Qalam adalah BISMILLAH. Maka apabila kamu menulis sesuatu, maka tulislah BISMILLAH pada awalnya kerana BISMILLAH tertulis pada setiap wahyu yang Allah turunkan kepada Jibrail.
2. 'BISMILLAH untukmu dan umahmu, suruhlah mereka apabila memohon sesuatu dengan BISMILLAH. Aku tidak akan meninggalkannya sekejap mata pun sejak BISMILLAH diturunkan kepada Adam.' (Hadith Qudsi)
3. Tatkala BISMILLAH diturunkan ke dunia, maka semua awan berlari ke arah barat, angin terdiam, air laut bergelora, mendengarkan seluruh binatang dan terlempar semua syaitan.
4. Demi Allah dan keagunganNya, tidaklah BISMILLAH itu dibacakan pada orang sakit melainkan menjadi ubat untuknya dan tidaklah BISMILLAH dibacakan di atas sesuatu melainkan Allah beri berkat ke atasnya.
5. Barangsiapa yang ingin hidup bahagia dan mati syahid, maka bacalah BISMILLAH setiap kali memulakan sesuatu perkara yang baik.
6. Jumlah huruf dalam BSMILLAH ada 19 huruf dan malaikat penjaga neraka ada 19 ( QS.ALMuddatsir:30).Ibnu Mas'ud berkata: 'Sesiapa yang ingin Allah selamatkan dari 19 malaikat neraka maka bacalah BISMILLAH 19 kali setiap hari.'
7. Tiap huruf BISMILLAH ada JUNNAH (penjaga/khadam) hingga tiap huruf berkata, 'Siapa yang membaca BISMILLAH maka kamilah kekuatannya dan kamilah kehebatannya.'
8. Barangsiapa yang memuliakan tulisan BISMILLAH nescaya Allah akan mengangkat namanya di syurga yang sangat tinggi dan diampunkan segala dosa kedua orang tuanya.
9. Barangsiapa yang membaca BISMILLAH maka akan bertasbihlah segala gunung kepadanya.
10. Barangsiapa yang membaca BISMILLAH sebanyak 21 kali ketika hendak tidur, maka akan terpelihara dari gangguan syaitan, kecurian dan kebakaran, maut mendadak dan bala.
11. Barangsiapa yang membaca BISMILLAH sebanyak 50 kali di hadapan orang yang zalim, hinalah dan masuk ketakutan dalam hati si zalim serta naiklah keberanian dan kehebatan kepada si pembaca.
m fikri
Labels: Santapan Rohani
Posted by aurafitra at 4:35 PM 0 comments